Mengapa Warna Daging Berbeda-beda?

By Yomi Hanna, Senin, 27 November 2017 | 09:15 WIB
Warna daging yang berbeda-beda (Hanna Vivaldi)

Ada beberapa jenis daging yang biasa dikonsumsi oleh manusia, seperti daging ayam, daging sapi, daging ikan, atau daging kambing. Masing-masing daging tersebut memiliki warna yang berbeda-beda saat mentah. Sebagian besar berwarna merah dan berubah menjadi kecokelatan setelah dimasak. Ada juga daging yang berwarna merah mudah saat mentah, lalu menjadi putih setelah dimasak. Kenapa warna daging berbeda-beda, ya?

Adanya Zat Myoglobin

Pada umumnya, warna daging adalah kemerahan. Banyak yang mengira warna merah karena daging mengandung darah. Namun, kenyataannya bukan itulah penyebab warna merah pada daging. Lalu apa yang membuat warna daging menjadi kemerahan?

Ini karena adanya zat myoglobin yang bertugas mengikat oksigen, mengandung zat besi, serta berwarna kemerahan. Myoglobin mengikat oksigen tersebut dan menyimpannya di dalam otot. Dengan adanya zat tersebut, otot dapat memanfaatkan oksigen kapanpun ia perlu. Ini penting sekali ketika hewan harus melakukan banyak gerakan yang cukup menguras tenaganya.

Baca juga : Apakah Daging Ular Bisa Dimakan?

Kadar Myoglobin yang Berbeda

Tiap hewan memiliki kadar myoglobin yang berbeda. Semakin aktif hewan bergerak, maka kandungan myoglobin yang ada di dalam ototnya pun semakin banyak. Seperti sapi dan kambing, kedua hewan ini mengandung myglobin yang cukup banyak. Itulah kenapa dagingnya berwarna kemerahan.

Myoglobin yang Terkandung dalam Daging Ikan

Berbeda dengan yang terkandung dalam daging ikan, myoglobinnya lebih sedikit, sehingga dagingnya berwarna putih. Namun, ada beberapa jenis ikan yang masuk ke dalam golongan perenang aktif dan memiliki myoglobin yang lebih banyak dari ikan lainnya. Oleh sebab itu dagingnya berwarna lebih kemerahan.

Baca juga : Inilah Sumber Protein Pengganti Daging Sapi

Myoglobin yang Terkandung dalam Daging Ayam

Pada umumnya ayam juga memiliki myoglobin yang sedikit, tapi di beberapa bagian tubuh tertentu mengandung lebih banyak myoglobin. Seperti di bagian paha dan leher ayam, kedua bagian tubuh itu sering digunakan untuk bergerak. Ini yang membuat daging ayam di bagian paha dan lehernya berwarna lebih kemerahan dibandingkan bagian tubuh lainnya.