5 Keajaiban Alam yang Menakjubkan di Dunia Es

By Yomi Hanna, Minggu, 3 Desember 2017 | 05:02 WIB
Blue river Greenland (Hanna Vivaldi)

Di wilayah seperti Kutub Utara atau di wilayah bersuhu rendah lainnya pasti akan selalu kita temukan salju dan es. Namun sungguh ajaib, karena benda cair yang berada di sana tidak selalu berubah menjadi lempengan atau bongkahan es, lo. Sebagian benda cair itu malah mengalir menjadi sungai di atas permukaan es. Tidak hanya itu, di bawah ada beberapa keajaiban lainnya yang bisa kita temukan di wilayah bersuhu rendah. Yuk, kita lihat ada apa saja!

1. Blue River, Greenland

Blur river atau sungai biru, Greenland, adalah sungai yang mengalir di antara daratan es. Air tersebut berasal dari Gletser Petermann yang mencair karena suhu yang hangat. Keunikan dari sungai ini terletak pada alurnya yang dapat berubah setiap musimnya. Namun, warna birunya yang berasal dari endapan gletser tetap ada. Bagi siapa saja pecinta olahraga layar boleh mencoba berlayar di Sungai Biru ini. Karena dapat menambah pengalaman seru dan memicu adrenalin.

Baca juga : Bunga Es, Hasil Keajaiban Alam

2. Air Terjun Gletser di Svalbard, Norwegia

Svalbard atau pesisir es terletak 650 km dari kawasan utara Eropa yang sebagian wilayahnya mencakup negara Norwegia dan Kutub Utara. Tempat ini sungguh unik karena memiliki suhu yang hangat padahal berdekatan dengan Kutub Utara. Kehangatan tersebut ternyata berasal dari Gulf Stream.

Pulau Svalbard yang sudah lama tidak dihuni manusia ini sebagian besar wilayahnya diselimuti gletser. Salah satu gletsernya yang terbesar dan terkenal adalah Brasvellbreen yang berada di Nordaustlandet. Panjang Brasvellbreen sekitar 200 km dengan gletser yang tingginya dimulai dari 15 sampai 20 m. Keadaan ini menghasilkan fenomena air yang mengalir seperti air terjun. Fenomena seperti ini hanya dapat disaksikan saat musim panas saja.

3. Crystal Cave, Islandia

Gua Kristal di Islandia membentuk fenomena kristal yang berasal dari proses aliran air sungai di atas atap gua. Aliran air sungai itu membawa sedimentasi mineral bersamaan dengan udara atau angin yang bertiup, hingga kemudian akhirnya endapan mineral itu mengeras. Sedangkan sebagian airnya membeku, dan sisanya mengalir di bawah gua.

Gua kristal yang panjangnya 7 m ini tidaklah aman untuk dimasuki karena dapat runtuh setiap saat ketika cuaca hangat. Namun ada sensasi yang menakjubkan jika kita bisa melihat bagian dalam gua kristal ini. Selain dapat melihat keindahannya, kita juga bisa mendengar deru arus air dan suara retakan gletser.

Baca juga : Keajaiban Dunia yang Hilang Selama 131 Tahun, Ditemukan Lagi?

 4. Gletser Briksdal, Norwegia