Ternyata Bengong Ada Manfaatnya, lo!

By Yomi Hanna, Jumat, 15 Desember 2017 | 03:15 WIB
Ternyata bengong memiliki manfaat bagi kita (Hanna Vivaldi)

Banyak yang bilang saat kita bengong, kita menjadi tidak produktif dan menjadi orang yang kurang kerjaan. Namun, faktanya saat kita bengong justru bisa merangsang kerja otak kita menjadi semakin produktif, lo. Kok, bisa, ya?

Semua jaringan khusus yang diciptakan otak pasti memiliki manfaat bagi tubuh dan pikiran kita. Begitu juga dengan jaringan default-mode (saat kita bengong). Apa saja manfaatnya?

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Otak Saat Kita Bengong? 

1. Meningkatkan produktivitas

Saat kita bengong, pikiran lebih santai dan bebas, lalu bagaimana bisa menjadi produktif? Ternyata meskipun begitu, bengong justru bisa meningkatkan daya serap kognitif kita. Kognitif adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan atau proses memperoleh pengetahuan, seperti kesadaran, perasaan, dan sebagainya.

Hasil seperti ini bisa disimpulkan setelah dilakukannya sebuah eksperimen atau penelitian yang dimunculkan oleh Bar-Ilan University di Israel. Peserta penelitian diminta untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan di hadapan layar komputer. Hasilnya adalah, mereka yang bengong beberapa kali saat mengerjakan justru mendapat hasil yang lebih baik dari mereka yang berkonsentrasi penuh. Oleh sebab itu, kebiasaan bengong ternyata dapat membantu kita untuk bekerja lebih efektif.

2. Memancing Kreativitas

Jika kita sedang mengerjakan tugas-tugas ringan dan tidak membutuhkan konsentrasi penuh, misalnya seperti membaca buku, duduk sambil menunggu, bersantai di atas kasur, jaringan default-mode kita pun akan segera aktif.

Dalam kondisi seperti ini, kita bisa melihat suatu keadaan dengan sudut pandang yang berbeda karena tidak ada rasa terdesak atau tertekan. Itu sebabnya ide-ide atau solusi kreatif lebih sering muncul saat kita bengong daripada saat kita dalam keadaan sadar sepenuhnya.

Baca juga: 

3. Meningkatkan Daya Ingat

Saat bengong, otak kita sesungguhnya sedang menyimpan berbagai informasi ke dalam memori jangka panjang. Ini tidak bisa dilakukan oleh otak jika kita sedang sibuk berpikir atau melakukan berbagai kegiatan seperti belajar, mengerjakan tugas, atau berbicara dengan orang lain.