Bobo.id – Baru-baru ini, para peneliti menemukan 69 makam kuno di Sungai Nil bagan timur. Makam Mesir Kuno ini diperkirakan sudah ada sejak masa pemerintahan Amenhotep II pada 1401 Sebelum Masehi.
Penemuan Makam
Selain 69 makam, para peneliti juga menemukan sebuah tempat suci di dekatnya. Mereka juga menemukan ukiran patung miliki seseorang bernama Neferkhewe dan keluarganya.
Sayangnya, sebagian besar makam itu sudah kosong karena penjarahan makam di masa lalu.
Tempat penemuan itu memang merupakan situs peninggalan Mesir Kuno yang sengaja digali. Pada masa pemerintahan Amenhotep II, tempat itu merupakan sebuah tambang batu yang bernama Gebel el Silsila. Tambang ini diperkirakan menjadi tempat bekerja para budak.
Makam Anak-anak
Di antara makam-makam yang ditemukan, ada 4 makam anak-anak, lo. Di makam pertama, peneliti menemukan tulang belulang seorang anak berusia sekitar 6 sampai 9 tahun.
Pada waktu meningal, anak ini dikuburkan di dalam peti kayu bersama dengan botol keramik, gelas, mangkuk, piring, dan pisau cukur. Di tubuhnya juga menempel beberapa gelang perunggu dan lima jimat.
Pada makam kedua, ditemukan tulang seorang anak berusia 2 sampai 3 tahun yang dibungkus dengan linen dan diletakkan di dalam peti kayu.
Namun sama seperti makam pertama, peti kayu ini juga hampir tidak ada karena sudah membusuk dan dimakan serangga. Di makam ini, tidak ada barang-barang apapun.
Pada makam ketiga, peneliti menemukan tulang seorang anak yang berusia 5 sampai 8 tahun. Anak ini juga dibungkus dengan linen dan diletakkan di atas karpet buluh. Ada 3 jimat yang dikuburkan bersama dengan anak ini.
Pada makam keempat, ditemukan tulang seorang anak yang diperkirakan berusia 6 sampai 8 tahun.