Mengenal Solstis yang Menyebabkan Hari Terpanjang dan Terpendek

By Cirana Merisa, Rabu, 20 Desember 2017 | 06:44 WIB
Solstis Desember yang terjadi saat Kutub Selatan Bumi menghadap Matahari. (Cirana Merisa)

Bobo.id – Apakah teman-teman pernah mendengar istilah solstis? Bahaya atau tidak ya kejadian ini bagi Bumi? Yuk, kita simak!

Apa Itu Solstis?

Solstis adalah peristiwa pergerakan semu Matahari akibat rotasi Bumi yang miring. Rotasi Bumi itu tidak lurus seperti gasing, lo, tapi miring sekitar 23,5 derajat.

Nah, kemiringan rotasi inilah yang mengakibatkan akan ada hari saat Kutub Utara lebih condong ke Matahari sedangkan Kutub Selatan menjauhi Matahari, dan sebaliknya.

Siang Hari Terpanjang dan Terpendek

Kalau Kutub Utara lebih dekat ke Matahari, Kutub Utara dan negara-negara di bagian utara Bumi akan mengalami musim panas dan akan ada 1 hari mereka mengalami siang hari terpanjang.

Di saat yang bersamaan, Kutub Selatan akan jauh dari Matahari. Negara-negara di selatan mengalami musim dingin dan akan ada 1 hari mereka mengalami siang hari terpendek.

Baca juga: Efek dari Rotasi Bumi

Dua Kali dalam Setahun

Solstis akan terjadi 2 kali setiap tahunnya. Solstis Juni yang terjadi sekitar tanggal 21 Juni saat Kutub Utara Bumi menghadap Matahari ini disebut sebagai Summer Solstice (Solstis Musim Panas) untuk belahan Bumi utara dan Winter Solstice (Solstis Musim Dingin) untuk belahan Bumi selatan.

Satu lagi adalah Solstis Desember yang terjadi sekitar tanggal 21 Desember saat Kutub Selatan Bumi menghadap Matahari. O iya, sebutan untuk Solstis Desember ini sama dengan Solstis Juni, hanya saja dibalik untuk masing-masing belahan Bumi.

Baca juga: Kutub Utara dan Kutub Selatan, Apa sih Bedanya?

Solstis Desember 2017

Solstis Desember tahun ini akan terjadi pada tangal 21 Desember, saat negara-negara bagian utara Bumi akan mengalami siang terpendek dan malam terpanjang sedangkan negara-negara bagian selatan akan mengalami siang terpanjang dan malam terpendek.