Bobo.id – Dalam percakapan sehari-hari, kita sering mengucapkan bunyi seekor hewan dengan kata-kata, bukan?
Misalnya saat menyuarakan bunyi ayam jantan, kita biasa mengucapkannya dengan “kokok” atau saat menyuarakan bunyi kucing, kita mengucapkannya dengan “meong”.
Ternyata pengucapan seperti itu ada istilahnya, lo.
Baca juga : Mengenal Kata Besok, Lusa, Tulat, dan Tubin
Onomatope
Ini disebut dengan onomatope. Artinya adalah pemberian nama atau bunyi yang kita kenal untuk menyebutkan sesuatu.
Seperti yang teman-teman tahu, ada banyak bahasa di dunia ini. Jadi, penyebutan bunyi atau onomatope di Indonesia belum tentu sama dengan onomatope yang ada di negara lain.
Misalnya di Indonesia, untuk menyebutkan suara tembakan, kita menyebutkannya dengan “Dor-dor”.
Contoh lainnya adalah saat menyebutkan suara hujan gerimis, di Indonesia, kita sering menggunakan kata “Tik-tik”.
Baca juga : 5 Penulisan Bahasa Indonesia yang Sering Salah
Onomatope di Negara Lain
Lalu, bagaimana pengucapan bunyi tembakan dan hujan gerimis di negara lain? Apakah sama dengan Indonesia?