Sejarah Mi, dari Tiongkok Hingga Sampai ke Indonesia

By Cirana Merisa, Jumat, 29 Desember 2017 | 08:48 WIB
Mi sebenarnya berasal dari Tiongkok dan sudah ada sekitar 2000 tahun lalu. (Cirana Merisa)

Bobo.id – Teman-teman pasti pernah makan mi, kan? Berwarna kuning, panjang, dan keriting, mi termasuk salah satu makanan enak dengan berbagai macam olahannya. Lalu sebenarnya mi itu dari mana ya?

Dinasti Han

Dari sejarah arkeologis, ditemukan bahwa mi sebenarnya berasal dari Tiongkok. Mi sudah ada sejak masa Dinasti Han. Dinasti ini sendiri berjaya dari tahun 206

Sebelum Masehi sampai tahun 221 Masehi. Pada masa ini, mi rebus menjadi makanan utama dalam berbagai acara di istana.

Mi yang disebut tangbing atau mi kuah ini juga sering disajikan pada acara menjelang musim panas.

Pada masa ini juga, dikenal teknik pembuatan adonan dengan cara mencampurkan tepung dan air. Mi, termasuk juga kue, roti, bubur, dan pangsit dibuat dengan cara ini.

Selain cara ini, ada juga teknik pembuatan mi, yaitu botuo, dengan cara mencampur adonan tepung dengan daging dan dicetak sepanjang jempol.

Ada juga teknik lain yaitu shuiyin, dengan cara ditarik, seperti mi tarik yang kita kenal sekarang ini.

Baca juga: Serba-serbi Mi Ayam

Dinasti Tang

Pada masa Dinasti Tang, antara tahun 618 sampai tahun 907, mi adalah makanan yang cukup populer. Terbuat dari tepung gandum murni, mi biasanya dijadikan makanan utama saat malam tahun baru Imlek.

Selain itu, muncul juga changshou mian atau shengri tangbing, yaitu mi yang dimakan saat hari ulang tahun sebagai simbol panjang umur.

Masyarakat Tang berharap mereka mendapatkan umur yang panjang seperti mi yang berbentuk untaian panjang.