Sinar UV, Sinar Tak Kasatmata yang Berbahaya

By willa widiana, Sabtu, 6 Januari 2018 | 07:05 WIB
Sinar UV, Sinar Tak Kasatmata yang Berbahaya (willa widiana)

Bobo.id – Teman-teman pasti sudah sering mendengar kata sinar UV. Namun, Teman-teman sudah tahu belum sinar UV itu sebenarnya apa?

Sinar Tak Kasatmata

Sinar UV adalah sinar ultraviolet yang tak kasatmata (tidak bisa dilihat dengan mata). Namun, beberapa hewan, seperti lebah, burung, dan kupu-kupu bisa melihat sinar UV dengan jelas.

Sinar UV bisa berasal dari banyak hal, misalnya Matahari, lampu uap merkuri, dan lampu UV. Sinar UV yang berasal dari matahari bisa dicegah oleh ozon, namun tetap saja suka ada sinar UV yang bandel dan akhirnya lolos ke Bumi.

Baca Juga: Kura-kura Juga Butuh Matahari

Berbahaya, tapi Ada Gunanya

Sinar UV cukup berbahaya karena bisa membakar kulit manusia dan menimbulkan kanker kulit. Selain itu, sinar UV juga bisa membuat mata kita sakit, lo! Meski berbahaya, sinar UV bisa dimanfaatkan untuk membunuh bakteri dan virus.

Karena manfaatnya itu, sinar UV pun suka digunakan untuk mensterilkan alat kedokteran dan membunuh kuman yang ada pada obat serta makanan.

Baca Juga: Enam Bulan Tanpa Sinar Matahari di Kota Rjukan

Beragam

Sinar UV itu ada beberapa jenis, yakni UVA, UVB, dan UVC. Masing-masing dari mereka punya panjang gelombang yang berbeda-beda.

Panjang gelombang UVA mencapai 320 – 400 nanometer.

Panjang gelombang UVB mencapai 290 – 320 nanometer.

Panjang gelombang UVC mencapai 100 – 290 nanometer.