Bobo.id – Di alam semesta, ada benda langit yang disebut pulsar. Seperti apakah bentuknya? Yuk, kita simak!
Apa Itu Pulsar?
Pulsar adalah sebuah benda seperti bintang yang berbentuk bulat dengan diameter sekitar 20 sampai 24 kilometer.
Benda langit ini berukuran sangat kecil kalau dibandingkan dengan Matahari yang diameternya 1,3 miliar kilometer.
Namun, beratnya lebih besar daripada Matahari, lo, bahkan bisa 2 kali lipat berat Matahari.
Pulsar terbentuk karena kematian sebuah bintang yang dulunya aktif.
Saat kehabisan bahan bakar, inti bintang akan runtuh dan mati. Kematian ini menciptakan ledakan yang disebut supernova.
Bintang yang meledak ini menjadi benda langit kecil dan padat yang disebut pulsar.
Cahaya Pulsar
Dari Bumi, pulsar terlihat seperti bintang pada umumnya dengan cahaya yang berkedip.
Namun sebenarnya, pulsar itu tidak berkedip, lo. Pulsar memancarkan cahaya ke 2 arah, seperti lampu mercusuar.
Nah, pulsar juga berotasi, seperti planet dan bintang.
Karena gerakan rotasi itulah cahayanya terlihat seperti muncul lalu hilang, lalu muncul lagi, lalu hilang lagi.
Kecepatan Rotasi
Waktu yang dibutuhkan pulsar untuk sekali rotasi itu sangat cepat, lo.
Bumi membutuhkan waktu 24 jam untuk berotasi, sedangkan pulsar hanya membutuhkan waktu 1 detik.
Pulsar yang berotasi sekali per detik ini disebut pulsar lambat. Ini jenis pulsar yang paling banyak di alam semesta.
Sedangkan ada sekitar 200 pulsar yang berotasi ratusan kali per detik. Pulsar jenis ini disebut pulsar milidetik.
Pulsar milidetik yang paling cepat bisa berputar sampai lebih dar 700 putaran per detik, lo. Wah, cepat sekali ya putarannya!