7 Bencana Alam Terparah di Indonesia Sepanjang 2017

By Iveta Rahmalia, Selasa, 9 Januari 2018 | 11:23 WIB
Membuang sampah sembarangan adalah salah satu penyebab banjir. (Iveta Rahmalia)

Bobo.id - Sepanjang tahun 2017, ada banyak kejadian yang dialami negara kita, termasuk bencana alam.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa ada 2.175 kejadian bencana di Indonesia sejak awal tahun hingga 4 Desember 2017.

Kejadian itu terdiri dari banjir (737 kejadian), puting beliung (651 kejadian), tanah longsor (577 kejadian), kebakaran hutan dan lahan (96 kejadian), banjir dan tanah longsor (67 kejadian), kekeringan (19 kejadian), gempa bumi (18 kejadian), gelombang pasang/abrasi (8 kejadian), serta letusan gunung api (2 kejadian).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kejadian bencana di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Bencana yang dipengaruhi cuaca itu, di antaranya longsor, kekeringan, puting beliung, kebakaran hutan dan lahan, dan cuaca ekstrem.

Diberitakan dari Kompas.com, berikut tujuh bencana alam terparah sepanjang tahun di Indonesia.

1. 7 Kecamatan Sumbawa terendam banjir

Tahun 2017 diawali dengan bencana banjir yang melanda 7 kecamatan di kabupaten Sumbawa, NTB.

Hal ini karena hujan terus menerus mengguyur selama lima hari sejak Senin (6/2/2017) hingga Sabtu (11/2/2017).

Kecamatan yang dilanda banjir saat itu adalah Labuan Badas, Empang, Terano, Sumbawa, Unter Iwes, Moyo Utara, dan Moyo Hilir. Sebanyak 49.541 jiwa terdampak banjir di 7 kecamatan itu.

Baca juga: Inilah 5 Penyebab Banjir, Salah Satunya Karena Membuang Sampah Sembarangan

2. Daerah bekas longsor Ponorogo ditetapkan sebagai Zona Merah