Tas Paling Berbahaya di Dunia, di Dalamnya Ada Pemicu Rudal Nuklir

By Iveta Rahmalia, Selasa, 9 Januari 2018 | 11:56 WIB
Football Nuke, julukan tas hitam Presiden AS yang berisi tombol rudal nuklir. (Iveta Rahmalia)

4. Kartu kode aktivasi senjata nuklir.

Tas ini beberapa kali terekam kamera ada sebuah antena yang keluar dari tas. Ini menguatkan pendapat bahwa Football memang dirancang untuk situasi perang.

Menurut mantan Menteri Pertahanan Robert S. McNamara, julukan Football diberikan selama era Perang Dingin sebagai sandi rahasia terkait program nuklir berkode 'dropkick'.

Artinya, jika 'dropkick' hendak diluncurkan, football harus lebih dulu diaktivasi.

Tas hitam ini pertama kali muncul ke publik pada 10 Mei 1963 di kompleks keluarga Kennedy di Hyannis Port, Massachusetts.

Saat itu ajudan Presiden JF Kennedy membuntuti presidennya sambil membawa tas hitam.

Bahkan, pada Mei 1988, tas ini juga menyertai Presiden Ronald Reagan dalam kunjungan kenegaraan ke Uni Soviet.

Tas itu nyaris dipakai oleh Presiden Richard Nixon pada 1974. Saat itu emosinya meledak saat terprovokasi oleh Uni Soviet di Perang Vietnam. 

Untunglah, penasihat presiden dan para ajudannya memperingatkan atasannya agar tak terburu-buru memutuskan penggunaan bom nuklir buat menyelesaikan konflik.

Saat ini AS diperkirakan memiliki  925 peluru kendali berhulu ledak nuklir. Dalam hitungan kurang dari 30 menit, rudal balistik AS bisa menjangkau benua lain. 

Potensi daya rusaknya 17 ribu kali lipat di atas Hiroshima. 

(Yoyok Prima Maulana/Intisari Online)