Gunung di Papua Nugini yang Dikira Tidak Aktif, Meletus untuk Pertama Kali

By Yomi Hanna, Rabu, 10 Januari 2018 | 06:01 WIB
Gunung berapi di Pulau Kadovar ini mulai erupsi (Hanna Vivaldi)

Bobo.id – Tahukah teman-teman? Gunung berapi di Papua Nugini, meletus untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Ia memuntahkan abu setinggi ribuan kaki ke udara dan membuat ratusan warga untuk segera mengungsi.

Tsunami Mungkin Bisa Terjadi

Gunung berapi setinggi 365 meter di Pulau Kadovar, Papua Nugini, mulai erupsi sejak Jumat , 5 Januari 2017 yang lalu. Para ahli khawatir erupsi tersebut berpotensi menyebabkan tanah longsor dan tsunami.

Ini karena pulau tersebut cukup curam, sehingga kemungkinan akan terjadi tanah longsor yang bersamaan dengan sifat magma yang mudah meledak.

Baca juga : Apa yang Keluar dari Gunung Berapi saat Meletus?

500 Penduduk Mengungsi

Seorang pengamat cuaca di Darwin Volcanic Ash Advisory Centre bernama Cheyne O’Brien, mengatakan bahwa awan abu membumbung setinggi 2,133 meter dengan asap debu yang terbang ke arah barat laut.

Asap berdebu tersebut tidak membahayakan penerbangan. Namun, jika ternyata angin berbalik arah menuju bandara Wewak, maka jadwal penerbangan bisa dihentikan.

Menurut data dari lembaga amal Samaritan Aviation, lebih dari 500 penduduk telah diungsikan dari Pulau Kadovar dan tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.

Baca juga : Negara yang Punya Banyak Gunung Berapi

Belum Pernah Mengalami Erupsi Sebelumnya