Bahayanya Mengunyah Es Batu

By Iveta Rahmalia, Rabu, 17 Januari 2018 | 09:15 WIB
Apa bahayanya makan es batu? (Iveta Rahmalia)

Bobo.id -  Setelah minuman dingin habis, beberapa orang terbiasa menghabiskan es batunya juga.

Bukan dengan cara menunggu sampai es mencair, tapi malah dengan mengunyahnya.

Bagi beberapa orang yang tidak memiliki gigi sensitif, mengunyah es batu jadi kebiasaan.

Tapi ternyata, kebiasaan itu bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan, lo.

Bahkan jika seseorang sudah terlalu terbiasa mengunyah es batu, tandanya dia sudah terkena gejala pica.

Baca juga: Apa yang Ada di Dalam Es Batu? 

Apa Itu Gejala Pica?

Gejala pica adalah gejala yang diakibatkan oleh gangguan perkembangan dalam tubuh.

Gejala ini ditandai dengan keinginan untuk mengonsumsi sesuatu yang tidak termasuk sebagai makanan seperti cat, tanah, kapur tulis, bahkan es batu.

Gejala ini bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak seperti kita, lo!  

Gangguan ini dianggap sebagai masalah kesehatan yang serius.

Soalnya gejala pica dapat menyebabkan keracunan dan menurunkan kadar zat besi dalam tubuh.

Salah satu gejala pica yang umum ditemui adalah anemia.

Baca juga: Ternyata, Es Balok Bukan untuk Dikonsumsi

Mengunyah Es Batu Dapat Berbahaya Bagi Kesehatan

Mengunyah es batu memang tidak akan menimbulkan penyakit serius yang merusak tubuh.

Hanya saja kebiasaan ini dapat berbahaya bagi kesehatan mulut.

Asosiasi Dokter Gigi Amerika mengatakan bahwa mengunyah es batu yang bertekstur keras dapat membuat gigi menjadi pecah dan terkelupas.

Selain itu bisa menyebabkan kerusakan pada email gigi dan akhirnya menyerang otot rahang.

Daripada mengunyah es batu, lebih baik menggantinya dengan wortel muda atau apel.

Kedua makanan ini justru bisa menguatkan gigi.

Atau jika masih belum terbiasa berhenti mengunyah es, lebih baik ganti dengan es serut yang sudah berbentuk partikel kecil.

Baca juga: Wah, di Jepang Mi Instannya Disajikan Bersama Es Batu 

Nah, mulai sekarang jangan dibiasakan mengunyah es batu lagi, ya.