Hemat Air, Penduduk Ibu Kota Afrika Selatan Hanya Boleh Mandi Selama 2 Menit

By Iveta Rahmalia, Kamis, 18 Januari 2018 | 07:55 WIB
Ilustrasi kekeringan. (Iveta Rahmalia)

Krisis air di Cape Town disebabkan curah hujan yang sangat rendah pada tiga tahun terakhir, serta kekeringan yang terus melanda.

Sementara populasi penduduk dengan konsumsi airnya terus meningkat.

Saat persediaan air di bendungan mencapai titik 13,5 persen, maka pasokan air ke kota akan dimatikan, kecuali untuk layanan penting seperti rumah sakit.

Dan saat hal itu terjadi, sekitar 200 titik air akan mendapat kawalan dari penjaga bersenjata di seluruh penjuru kota dan warga hanya akan bisa mengambil sebanyak 25 liter air per hari.

Pemerintah Afrika Selata sudah berusaha mengatasi masalah krisis air ini dengan memasang tanaman desalinasi agar air laut bisa diminum.

Mereka juga berusaha menarik air tanah serta menerapkan program daur ulang.

Wah… kita beruntung, negara kita masih memiliki pasokan air yang lebih baik dibanding Cape Town. Sebelum kita kekurangan air, yuk, kita menghemat air!

Cara yang paling mudah dilakukan adalah dengan mematikan keran air saat menggosok gigi atau saat menggosok tubuh dengan sabun. 

Sumber: Kompas.com/Agni Vidya Perdana