Teleskop Antariksa James Webb Akan Menjadi Mesin Waktu Bagi Para Astronom

By Cirana Merisa, Minggu, 21 Januari 2018 | 04:01 WIB
Masa lalu yang akan diamati oleh teleskop ini merupakan cahaya inframerah. (Cirana Merisa)

Cermin besar itu bahkan harus dijaga suhunya agar stabil di suhu minus 273 derajat Celcius.

Tahun Cahaya

Cahaya yang ada di alam semesta membutuhkan waktu untuk sampai ke Bumi.

Waktunya itu tergantung seberapa jauh cahaya itu dipancarkan.

Misalnya saja, bintang Alpha Centauri yang berada sekitar 4 tahun cahaya dari Bumi.

Cahaya yang kita lihat dari bintang itu sebenarnya merupakan cahaya yang terpancar sekitar 4 tahun yang lalu.

Maka misalnya saja bintang itu sekarang meledak, kita baru tahu ledakan itu sekitar 4 tahun lagi.

Baca juga: Teleskop Radio Terbesar di Dunia

Melihat Masa Lalu

Menurut para astronom, teleskop antariksa ini bisa melihat ke masa lalu alam semesta.

James Webb memiliki 3 kamera inframerah yang sangat sensitif dan cermin selebar 6,5 meter.

Kamera dan cermin ini akan menerima pancaran sinar inframerah dari benda-benda langit.

Cahaya ini yang kemudia akan dikodekan dan membuat para astronom bisa mengetahui kejadian di masa lalu.

Teleskop antariksa James Webb ini akan diluncurkan pada tahun 2019 nanti. Kita tunggu saja, ya!