“Kok, karungku bocor? Oh, tidak! Kenariku habis,” kata Teri.
“Kalau begitu apa yang dikatakan Sila Lnadak benar. Semua gara-gara sifat pelitku. Apa salahnya kalau aku tadi membagi kenari ini sedikit padanya,” ujar Teri.
Teri Serigala menyadari kesalahannya. Dia berharap dapat bertemu Sila Landak untuk meminta maaf.