Bobo.id - Umumnya, bentuk buah jeruk itu bulat. Tetapi, jeruk yang satu ini berbentuk jemari tangan berwarna kuning cerah. Unik, ya!
Buddha Sedang Berdoa
Posisi jemari jeruk ini dipercaya menyerupai posisi tangan Buddha saat berdoa . Karena itu, buah ini disebut jeruk tangan Buddha. Jumlah jarinya beragam, mulai dari 5 sampai 25 batang. Sebenarnya, bentuk jari ini adalah benjolan dari kulit buah jeruk yang tebal, lalu memanjang.
Buah ini sering digunakan sebagai buah persembahahan untuk para dewa.
Baca juga: Jeruk Nipis, Si Kecil yang Kaya Manfaat
Hanya Kulit Saja
Hampir seluruh bagian buah ini merupakan kulit yang banyak mengandung minyak atsiri sehingga baunya sangat harum.
Daging buahnya hanya sedikit. Rasanya agak asam dan sedikit getir. Karenanya jeruk ini tidak pernah dimakan langsung. Biasanya jeruk ini diiris-iris dibuat manisan atau dikeringkan menjadi sukade. Sukade adalah potongan buah kering berbentuk kotak adalah bahan untuk membuat kue.
Di Jepang irisan jeruk ini sering digunakan sebagai pengharum ruangan.
Baca juga: 6 Jenis Jeruk yang Ada di Indonesia
Jeruk Keberuntungan
Jeruk tangan Buddha berasal dari Myanmar dan Tiongkok. Secara ilmiah disebut Citrus medica var.sacodactyli.
Di Jepang buah ini disebut busshukan. Dalam bahasa Inggris disebut Buddha’s hand atau fingered citron. Di Aceh disebut kuku macan.
Di Tiongkok,jeruk tanan buddha jadi simbol kebahagiaan, panjang umur, dan banyak rezeki. Katanya, semakin banyak jumlah jarinya, semakin beruntung pemilik buah ini.
Foto: Creative Commons