Mengenal Uang Kepeng yang Pernah Menjadi Alat Pembayaran di Bali

By Cirana Merisa, Rabu, 24 Januari 2018 | 08:01 WIB
Sekarang, uang kepeng juga digunakan sebagai bahan membuat kerajinan seni. (Cirana Merisa)

Tulisan itu sebenarnya mengandung doa dan permohonan yang berbeda.

Tulisan itu dibuat sesuai dengan harapan pemerintah atau dinasti yang saat itu berkuasa di Tiongkok.

Misalnya, tulisan di uang kepeng itu mengandung harapan kedamaian dan keselamatan.

Jadi pemerintah yang berkuasa di Tiongkok saat itu berharap agar kedamaian dan keselamatan bisa terus terjadi selama masa pemerintahannya.

Baca juga: Makna Kain Hitam Putih dalam Budaya Bali

Uang Kepeng di Bali

Di Bali, uang kepeng ini sudah tidak lagi digunakan sebagai alat pembayaran sekitar tahun 1950-an.

Uang kepeng yang terakhir kali ditemukan merupakan uang kepeng Tiongkok yang dibuat pada tahun 1875.

O iya, raja-raja di Bali juga pernah membuat uang kepeng sendiri, lo.

Namun uang kepeng ini tidak pernah dijadikan alat pembayaran.

Uang kepeng Bali biasanya berisi gambar dan hanya digunakan untuk upacara adat.

Sampai sekarang, baik uang kepeng Bali maupun uang kepeng dari negara-negara lain digunakan untuk upacara adat.

Namun ada juga yang digunakan sebagai bahan membuat kerajinan seni.