Mitos Gempa di Berbagai Negara

By willa widiana, Rabu, 24 Januari 2018 | 08:31 WIB
Dewa Kashima sedang mengendalikan Namazu. (willa widiana)

Bobo.id – Beberapa waktu lalu, Indonesia sempat dilanda gempa beberapa kali.

Bicara soal gempa, Bobo baru ingat kalau di beberapa negara, ada mitos yang dikaitkan dengan gempa. Kita cari tahu, yuk!

Jepang

Menurut kepercayaan orang Jepang zaman dulu, gempa disebabkan oleh Namazu.

Namazu adalah ikan lele raksasa yang hidup di dalam Bumi. Ia dijaga oleh Dewa Kashima.

Dewa Kashima selalu menaruh batu pusaka di kepala Namazu.

Jika batu pusaka itu tidak berada di tempatnya, Namazu akan meronta dan menyebabkan gempa.

Baca Juga: Kenapa Kita Merasa Pusing Saat Terjadi Gempa?

Tiongkok

Kalau di Tiongkok, ada legenda yang mengatakan, bahwa Bumi diangkat oleh katak raksasa.

Namun, katak raksasa ini bisa terjerembab sesekali.

Saat katak raksasa ini terjerembab, Bumi pun akan dilanda gempa.

Yunani

Menurut masyarakat Yunani kuno, gempa disebabkan oleh Dewa Poseidon.

Poseidon adalah salah satu dewa terkuat dalam mitologi Yunani.

Dewa Poseidon tinggal di dalam laut dan selalu membawa trisula (tombak berjari tiga).

Saat trisulanya ditancapkan di tanah, gempa pun akan terjadi.

Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Gempa Bumi

India

Menurut kepercayaan masyarakat India kuno, Bumi ada di atas delapan gajah besar.

Kedelapan gajah ini tugasnya menjaga dan menahan Bumi.

Namun, saat salah satu gajah menggerakkan kepalanya, Bumi pun akan dilanda gempa.

Pasifik

Ada beberapa pulau kecil di sekitar Samudra Pasifik.

Orang-orang di sana punya mitos tersendiri seputar gempa.

Menurut mereka, gempa disebabkan oleh pertarungan antara paus dan burung raksasa.

O iya, burung raksasa itu bernama thunderbird.

Baca Juga: Mengapa Gempa Bumi Terjadi? Inilah 2 Penyebabnya

Peru

Menurut kepercayaan orang Peru, gempa adalah tanda dewa sedang turun ke Bumi.

Dewa yang turun ke Bumi biasanya akan menghitung jumlah manusia di sana.

Karena kepercayaan ini, masyarakat Peru akan keluar saat gempa dan berteriak, “Saya di sini!”

Konon, dengan meneriakan, “Saya di sini!” proses menghitung manusia jadi lebih cepat. Dewa bisa kembali ke tempatnya dan gempa pun bisa segera berakhir.

Nah, Teman-teman, itulah beberapa mitos yang dikaitkan dengan gempa di beberapa negara. Unik, ya! Kira-kira... di Indonesia ada mitos yang berkaitan dengan gempa juga atau tidak, ya?

Foto: Creative Commons