Nasi dan Mi Instan, Mana yang Membuat Kita Lebih Cepat Gemuk?

By Cirana Merisa, Selasa, 30 Januari 2018 | 04:00 WIB
Mi instan menyumbang lebih banyak kalori, lemak, dan karbohidrat. (Cirana Merisa)

Sama seperti makan nasi dengan kentang yang keduanya mengandung karbohidrat.

Di dalam sebungkus mi instan yang biasanya mengandung 460 kalori, 18,8 gram lemak, 9 gram protein, dan 66 gram karbohidrat.

Sedangkan di dalam secentong nasi mengandung 175 kalori, 0,2 gram lemak, 4 gram protein, dan 40 gram karbohidrat.

Baca juga: Mengapa Tidak Boleh Mengonsumsi Mi Instan Berlebihan?

Mi Lebih Berat

Dari kandungan pada nasi dan mi, kita bisa lihat kalau mi instan menjadi makanan yang lebih berat daripada nasi.

Mi instan menyumbang lebih banyak kalori, lemak, dan karbohidrat.

Makanan yang mengandung banyak kalori akan membuat berat badan kita bertambah.

Walaupun nasi mengandung lebih sedikit kalori, bukan berarti nasi tidak membuat berat badan kita menambah, lo.

Makan nasi dengan lauk seperti gorengan dan makanan berminyak lainnya juga bisa membuat kita menjadi gemuk.

Baca juga: Tips Makan Mi Instan yang Enak dan Sehat

Cara Makan Nasi dan Mi yang Sehat

Nah, supaya gizi kita seimbang, maka kita harus memakan lauk yang kaya serat.

Saat makan nasi, sebaiknya pilih lauk pauk yang sehat, seperti sayuran dan daging tanpa lemak.

Kalau ingin makan mi instan, kita bisa tambahkan potongan-potongan sayur, seperti sawi, kol, wortel dan buncis.

Dan yang paling utama supaya lebih sehat adalah tidak makan nasi dan mi instan secara bersamaan.