Sabuk Kuiper, Rumah Bagi Para Planet Kerdil

By Cirana Merisa, Jumat, 9 Februari 2018 | 04:01 WIB
Sabuk Kuiper berada di ujung tata surya, tepatnya di belakang planet Neptunus. (Cirana Merisa)

Triton yang merupakan satelit Neptunus dan Phoebe yang merupakan satelit Saturnus juga diperkirakan berasal dari sabuk Kuiper.

Baca juga: Pluto, Planet yang ‘Dibuang’

Penemuan Sabuk Kuiper

Sabuk Kuiper sebenarnya sudah ditemukan pada tahun 1930 oleh seorang astronom bernama Frederick C. Leonard.

Lalu pada tahun 1943, astronom bernama Kenneth E. Edgeworth juga menemukan sabuk ini.

Namun saat itu, sabuk ini masih diteliti dan para astronom masih belum tahu banyak informasi tentang sabuk ini.

Akhirnya pada tahun 1951, seorang astronom bernama Gerard Kuiper mengatakan bahwa sabuk itu merupakan sumber dari komet berumur pendek.

Komet berumur pendek sendiri merupakan komet yang memiliki periode orbit kurang dari 200 tahun.

Nah, karena itulah, tempat itu beserta benda-benda langit di dalamnya dinamakan sesuai dengan nama Kuiper.