Baca juga : Lakukan Hal Ini Jika Ingin Berkunjung ke Museum
Dia menyusuri sungai, langkah demi langkah secara perlahan. Sebab, jika berjalan terlalu cepat, ia tidak akan menemukan batu-batu yang unik itu.
Jika Kak Yoshiko beruntung, ia bisa menemukan bantu yang juga memiliki hidung, lo.
Peringatan Terhadap Ayah yang Telah Wafat
Ternyata tidak hanya yang ditemukan Kak Yoshiko, koleksi batu-batu berwajah juga ia terima dari berbagai belahan dunia.
Pengunjung museum batu Chinsekikan berasal dari berbagai daerah, baik warga Jepang sendiri, sampai turis atau wisatawan asing.
Kak Yoshiko berencana untuk tetap mengelola museum ini, sebagai peringatan terhadap ayahnya yang telah wafat.
Sumber : Nakita.grid.id