Inilah Tradisi Tahun Baru Imlek

By Aan Madrus, Jumat, 16 Februari 2018 | 03:01 WIB
Sehari Sebelum Imlek, Warga Tionghoa Berdoa di Depan Meja Altar (Aan Madrus)

Mereka percaya dewa keberuntungan sangat menyukai rumah yang terang dan harum.

Sepanjang malam itu jendela dan pintu dibiarkan terbuka lebar-lebar, memberi jalan kepada dewa keberuntungan untuk masuk ke dalam rumah.

Meskipun pintu dan jendela terbuka, rumah tetap aman karena penghuni rumah biasanya melakukan shou sui atau begadang semalaman.

Mereka melakukan introspeksi selama setahun yang lalu. Harapannya, dengan belajar dari kesalahan, kehidupan mereka akan menjadi lebih baik lagi

Hari Pertama yang Menentukan

Hari pertama di tahun baru Imlek sangat penting artinya bagi orang Tionghoa.

Orang pertama yang dilihat dan kata yang pertama didengar, akan mempengaruhi keberuntungan di tahun ini. Karena itu begitu pagi datang, orang muda akan mendatangi orang yang lebih tua.

Mereka mengucapkan salam Gong Xi Fa Cai yang artinya selamat dan sukses di tahun baru.

Orang tua akan memberi ang pau (amplop merah berisi uang) kepada anak-anak dan mendoakan mereka agar sehat dan banyak rezeki.

Saling Mengunjungi

Sama seperti lebaran, di hari raya Imlek juga ada tradisi saling mengunjungi antar keluarga. Namanya Pai nian.

Pai nian   biasanya dilakukan orang yang lebih muda kepada orang-orang yang lebih tua. Dalam acara pai nian itu orang memberikan ang pau kepada anak-anak.