Cerita di Balik 12 Binatang Shio

By Marisa Febrilian, Kamis, 15 Februari 2018 | 08:41 WIB
12 binatang dijadikan shio dalam Astrologi Tionghoa (Marisa Febrilian)

Selain batu, kelinci juga melompat di atas kayu yang mengambang di atas sungai, hingga ke sebrang.

Kaisar sangat terkejut dengan kedatangan kelinci, ia lalu mempersembahkan tahun ke empat sebagai Tahun Kelinci.

Naga yang Baik Hati

Saat naga sampai, sang Kaisar langsung bertanya, “Hai, naga. Kenapa kamu tidak menjadi binatang yang pertama sampai? Bukannya kamu bisa terbang?”

“Tadi aku melihat binatang di hutan membutuhkan air. Mereka kehausan. Lalu aku membuatkan hujan dulu. Dan aku juga melihat kelinci sedang melompat di atas kayu. Lalu aku tiupkan angin, supaya kayu itu bergerak hingga ke tepi sungai”, jawab Naga.

“Wah kau sangat baik hati. Baiklah tempat kelima kupersembahkan untukmu”, kata Kaisar.

BACA JUGA: Salad di Perayaan Imlek

Ular dan Kuda

Dari kejauhan, Kaisar sudah mendengar suara ringkik kuda. Ia menduga kalau kuda akan menempati posisi keenam.

Sayangnya, saat kuda hampir sampai, ia melihat ular. Ia sangat terkejut, lalu mundur dan memberi jalan untuk ular. Si ular berhasil menempati tempat keenam dan kuda berada di tempat ketujuh.

Kambing, Monyet, dan Ayam

Ketiga binatang ini tiba bersama-sama. Monyet dan Kambing menumpang pada rakit yang ditemukan oleh ayam.