Bobo.id - Dalam menuliskan sebuah kalimat pertentangan atau perlawanan, kata sambung ‘namun’ dan ‘tetapi’.
Nah, banyak yang mengira bahwa kedua kata sambung tersebut adalah sama saja.
Itulah sebabnya, dalam penggunaan di kalimat, kata-kata tersebut sering tertukar.
Sebenarnya, apa perbedaan penggunaan kata ‘namun’, ‘tetapi’, dan tapi’ ini, ya?
BACA JUGA : Mengenal Kata Besok, Lusa, Tulat, dan Tubin
Namun
Kata ini merupaka kata sambung antarkalimat, yang digunakan untuk menyambung kalimat sebelumnya.
Kata ‘namun’ ini diletakkan di awal kalimat, dan setelahnya diambahkan tanda baca koma.
Dalam bahasa Inggris, penggunakan kata ‘namun’ setara dengan however.
Sinonim ‘namun’ dalam bahasa Indonesia yaitu ‘akan tetapi’.
BACA JUGA : Inilah Sejarah Kata 'OK' yang Sudah Digunakan Sejak 179 Tahun yang Lalu
Tetapi
Kata sambung ini digunakan untuk menyambung dua unsur setara dalam satu kalimat.
Kata ‘tetapi’ ini diltekakkan di tengah kalimat setelah tanda baca koma.
Dalam bahasa Inggris, penggunaan kata ‘tetapi’ setara dengan but.
BACA JUGA : Yuk, Kita Intip Kata-kata Baru dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia!
Contoh Kalimat
Contoh penggunaan kata ‘namun’ dan ‘tetapi’ yang tepat dalam sebuah kalimat :
Dia adalah anak yang keras kepala, tetapi hatinya baik.
Dia adalah anak yang keras kepala. Namun, hatinya baik.
Contoh penggunaan kata ‘namun’ dan ‘tetapi’ yang tidak tepat dalam sebuah kalimat :
Dia adalah anak yang keras kepala, namun hatinya baik.
Dia adalah anak yang keras kepala. Tetapi, hatinya baik.
BACA JUGA : EYD Sudah Tidak Berlaku Lagi, Kini Diganti dengan PUEBI