Fakta Unik Candi Prambanan

By Putri Puspita, Selasa, 20 Februari 2018 | 03:30 WIB
Candi Prambanan (Putri Puspita)

Bobo.id – Sudah pernah berkunjung ke Candi Prambanan?

Candi Hindu yang terletak di Jawa Tengah ini memiliki banyak keunikan.

Apa saja itu?

Legenda

Pembuatan Candi prambanan banyak dikaitkan dengan legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.

Dalam kisah itu disebutkan bahwa Bandung Bondowoso membuat candi tersebut dalam semalam untuk memenuhi permintaan Roro Jonggrang.

Sumber lain, yaitu  Prasasti Wantil atau prasasti Siwagrha menyebutkan bahwa Candi Prambanan dibangun oleh Raja Rakai Pikatan sekitar tahun 850 Masehi.

Candi ini kemudian diperluas oleh Raja Lokapala dan Balitung Maha Sambu Raja Sanjaya dari kerajaan Mataram.

Baca juga: Candi Prambanan, Tempat Wisata Berlegenda

Gunung Semeru 

Candi Prambanan didesain dengan bentuk menyerupai Gunung Semeru yang dipercaya sebagai tempatnya para Dewa dalam kosmologi Hindu kuno.

Selain menyerupai puncak gunung Semeru, puncak Candi Prambanan berbentuk seperti mahkota yang diberi nama puncak mastaka yang melambangkan halilintar.

Baca juga: Mengenal Gaya Candi

Candi Siwa Terbesar

Pembangunan Candi Prambanan didedikasikan untuk Dewa Trimurti dalam ajaran Agama Hindu, yaitu Dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa.

Hal ini pun terlihat dengan adanya tiga candi besar di dalam kompleks Candi Prambanan.

Candi Prambanan juga dikenal sebagai Candi Siwaghra, yaitu bahasa Sansekerta yang artinya Rumah Siwa.

Pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan, Dewa Siwa dianggap begitu istimewa.

Candi Siwa pun menjadi candi yang paling besar dengan tinggi 47 meter.

Relief Ramayana

Relief yang terdapat dalam Candi Prambanan merupakan gambaran dari kisah Ramayana.

Dimulai dari sisi Timur di kompleks Candi Siwa lalu berjalan memutar searah jarum jam.

Di kompleks candi pun juga sering ada penampilan sendratari Ramayana.  

Flora dan Fauna

Jika diperhatikan, di candi ini juga terdapat relief berbagai flora dan fauna Indonesia, mulai dari yang biasa kita temui sampai yang langka.

Beberapa hewan juga tampak memiliki bentuk yang aneh, seperti berkepala manusia.

Di dalam kompleks Candi Prambanan juga terdapat beberapa area tempat hidup berbagai macam hewan, seperti rusa, kuda, dan kasuari.

Berkurang

Awalnya, kompleks Candi Prambanan memiliki 240 candi, tetapi semakin lama jumlahnya semakin berkurang.

Selain itu, gempa yang terjadi beberapa kali juga membuat beberapa candi runtuh.

Baca juga: Kisah Perjalanan Candi Mulai dari Ditemukan Sampai Dibangun Kembali

Namun, saat ini Candi Prambanan terus dijaga dan diperbaiki sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.