Ternyata Rebusan Kayu Manis Baik untuk Kesehatan, Inilah Manfaatnya

By Yomi Hanna, Kamis, 22 Februari 2018 | 09:34 WIB
Manfaat rebusan kayu manis (Hanna Vivaldi)

Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mencium aroma wangi dari masakan? Salah satu aroma itu mungkin berasal dari bahan kayu manis.

Kayu manis memang dikenal sebagai penyedap aroma masakan. Namun, tahukah teman-teman?

Ternyata kayu manis juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan karena mengandung antioksidan dan berbagai mineral, seperti mangan, potasium, kalsium, magnesium, besi, dan seng yang diperlukan tubuh.

Cara memperoleh manfaat kayu manis ini salah satunya adalah dengan rebusan kayu manis.

Kira-kira apa saja manfaat rebusan kayu manis bagi kesehatan tubuh kita, ya?

BACA JUGA : Sering Berbicara Sendiri? Ternyata Ini Manfaatnya!

1. Memperbaiki Fungsi Otak

Kayu manis terbukti dapat meningkatkan daya ingat dan meningkatkan fungsi otak.

Menurut sebuah penelitian, kayu manis memiliki kemampuan untuk memperlambat perkembangan penyakit otak seperti penyakit Parkinson dan Alzheimer.

Rebusan kayu manis juga membantu dalam meningkatkan konsentrasi dan fokus.

BACA JUGA : Suka Makan Telur Asin? Inilah Manfaat dan Kekurangannya bagi Kesehatan Kita

2. Mencegah Diabetes

Rebusan kayu manis mengandung senyawa polifenol dan antioksidan yang bisa mengatur kadar gula darah.

Hal ini tentunya bisa mencegah diabetes tipe 2.

Pasien diabetes dapat meminum air kayu manis, agar kadar glukosa darahnya menjadi stabil.

BACA JUGA : 3 Manfaat Berbagi kepada Sesama

3. Meredakan Sakit Gigi

Saat sakit gigi, terkadang kita bingung harus mengonsumsi apa untuk meredakannya.

Nah, ternyata rebusan kayu manis ini bisa menjadi obat alami yang mampu menyembuhkan sakit gigi.

Minum air kayu manis setiap hari dapat mengurangi sakit gigi dan juga akan mengurangi pembengkakan gusi.

4. Mencegah Kanker

Kayu manis mengandung senyawa anti karsinogenik yang telah terbukti memperlambat pertumbuhan sel kanker.

BACA JUGA : Daun Mangkokan, Daun yang Memiliki Banyak Manfaat

(Nakita online/Anisyah Kusumawati)