8 Cara Unik Hewan untuk Melindungi Diri

By Iveta Rahmalia, Rabu, 28 Februari 2018 | 03:01 WIB
Rana sylvatica. (Iveta Rahmalia)

Bobo.id – Ada berbagai jenis hewan yang tersebar di seluruh penjuru dunia.

Tapi, tahukah teman-teman bahwa setiap masing-masing hewan memiliki cara yang berbeda untuk melindungi diri?

Berikut, cara unik hewan melindungi diri.

1. Cicak

Cicak yang biasa kita jumpai di dinding rumah adalah cicak tembok.

Cicak ini sejenis reptil yang termasuk suku Gekkonidae.  Ketika cicak dikejar oleh musuh, cicak akan memutuskan ekornya.

Cara cicak memutuskan ekornya disebut autotomi.

BACA JUGA: Inilah 5 Hewan yang Jago Menyamar

2. Bunglon

Bunglon adalah sejenis reptil yang termasuk dalam suku Agamidae.

Bunglon dapat merubah dirinya menjadi warna apa pun yang dia injak.

Cara bunglon mempertahankan dirinya dengan berkamuflase disebut mimikri.

3. Walang Sangit

Walang sangit merupakan hewan yang bentuknya mirip dengan belalang.

Hewan ini akan mengeluarkan bau dari tubuhnya ketika diburu musuhnya.

Bau yang dikeluarkan ini yang membuat musuh tidak tahan akan baunya.

Sigung juga akan mengeluarkan bau menyengat seperti walang sangit. 

4. Walang Daun

Walang daun merupakan hewan sejenis belalang.

Namun, tidak mengeluarkan bau seperti walang sangit.

Cara walang daun ini melindugi diri adalah dengan bentuk tubuhnya yang berbentuk daun.

5. Cumi-cumi

Ketika cumi-cumi dalam bahaya, dia akan menyemburkan tinta ke musuh yang ingin memangsanya.

O iya, tinta cumi-cumi ini digunakan manusia untuk dibuat menjadi tinta pulpen.

BACA JUGA: Ulat dan Kepik Mengeluarkan Bau Busuk

6. Trenggiling

Sistem perlindungan diri yang dimiliki trenggiling adalah dengan menggulung tubuhnya.

Hal ini dilakukan trenggiling karena trenggiling memiliki kulit berupa sisik yang keras.

O iya, selain trenggiling, luing juga melakukan hal yang sama ketika dalam bahaya.

7. Burung Petler Cemara Utara

Burung ini akan menyeburkan muntahan dari tubuhnya yang membuat musuhnya pergi.

8. Katak Kayu

Katak kayu ini termasuk hewan yang unik dalam mempertahankan diri.

Tubuh katak kayu akan membeku selama musim dingin. Saat musim panas dan es mulai mencair, tubuh katak kayu ini akan hidup kembali.

O iya, tidak semua spesies katak dapat melakukan hal ini.

Hanya katak kayu (Rana sylvatica) saja yang dapat tetap hidup meski membeku.

BACA JUGA: 4 Hewan yang Suka Pura-pura Mati

(Teks: Felixia Amanda)