Mengapa Bulan Februari Hanya 28 Hari?

By Sylvana Toemon, Kamis, 1 Maret 2018 | 08:15 WIB
Mengapa bulan Februari hanya 28 hari? (Sylvana Toemon)

Untuk bulan Januari dan Februari yang baru ditambahkan masing-masing memiliki 28 hari.

Baca juga: Asal-Usul Nama Bulan Dalam Kalender

Perhitungan Angka Baik

Setelah dihitung-hitung, total hari dalam setahun ada 354. Pada saat itu, perhitungan angka itu dianggap tidak baik.

Raja Numa Pompilius kemudian menambahkan 1 hari di bulan Januari. Bulan Februari yang berada di akhir tahun tetap memiliki 28 hari. Kalender baru ini memiliki 355 hari setiap tahunnya.

Baca juga: Asal-Usul Kalender

Kalender Julian dan Gregorian

Setelah digunakan selama beberapa abad, kalender buatan Numa Pompilius malah membingungkan. Datangnya musim tidak sama pada setiap tahunnya.

Julius Caesar pada tahun 46 SM membuat kalender baru berdasarkan pergerakan Matahari. Kalender yang dikenal dengan nama Kalender Julian ini memiliki 365 hari.

Kalender Julian disempurnakan lagi menjadi Kalender Gregorian. Bulan Februari tetap memiliki 28 hari. Setiap 4 tahun sekali, yaitu pada tahun kabisat, bulan Februari terdiri dari 29 hari.