Ukiran itu diambil dari vorak kain tapis (kain khas dari Provinsi Lampung).
BACA JUGA: Mengenal Menara Tua di Utara Jakarta
Di Bukit
Menara Siger mulai dibangun pada tahun 2004.
Tingginya mencapai 30 meter. Panjangnya, 50 meter. Lebarnya, 11 meter.
Menara ini berada di atas bukit yang tingginya mencapai 300 meter.
Di bagian dalam Menara Siger, ada restoran dan museum.
Museumnya memamerkan kekayaan khas setiap daerah di Lampung. Misalnya, pakaian-pakaian khas Lampung.
Di bagian luar menara, kita bisa menikmati taman sambil melihat pemandangan Pelabuhan Bakauheuni dan laut di sekitarnya.
BACA JUGA: 5 Fakta Seputar Menara Pisa
Tugu Nol
Menara Siger tidak sendirian. Ia ditemani Tugu Titik Nol Kilometer Sumatra.
Tugu ini juga dihiasi corak kain tapis dan dicat dengan warna kuning.
Jadi, kalau kita berkunjung ke Menara Siger, kita bisa berkunjung juga ke Tugu Nol Kilometer.
Ternyata... Kota Lampung juga punya lambang, seperti kota lainnya.
Teks: Lita, Foto: Heru Prasetyo – Tribunnews.com