Bobo.id - Pernahkah teman-teman melihat kupu-kupu gajah? Ternyata, kupu-kupu gajah tidak termasuk golongan kupu-kupu, lo!
Lalu, Kupu-kupu Gajah Itu Apa?
Kupu-kupu gajah (Attacus atlas) sebenarnya adalah ngengat.
Ngengat memang masih berhubungan dekat dengan kupu-kupu.
Bedanya, ngengat aktif mencari makan di malam hari, sementara kupu-kupu aktif di siang hari.
Karena mirip dengan kupu-kupu dan ukurannya besar, ngengat ini disebut kupu-kupu gajah.
Serangga bertubuh besar ini menyebar luar di wilayah tropis dan subtropis Asia Tenggara.
Rentang sayapnya bisa mencapai lebih dari 25 cm, lo!
BACA JUGA: Cara Kupu-kupu Mencari Daun untuk Bertelur
Mirip Ular
Sama seperti ngengat pada umumnya, mereka akan mengembangkan sayapnya ketika merasa terancam.
Inilah cara mereka mengusir predator atau pemangsa.
Kebanyakan predator akan pergi karena melihat motif sayapnya yang seperti ular.
Karena itu, ada juga yang menyebut hewna ini sebagai ngengat kepala ular.
BACA JUGA: Kenapa Sayap Kupu-kupu Berwarna?
Manfaat
Kupu-kupu gajah ini bermanfaat saat menjadi ulet keket.
Ulet keket akan menghasilkan benang sutera.
Sutera yang dihasilkan ulat keket ini dikenal sebagai sutera liar atau sutera alam.
Sutera dari ulet keket ini banyak memiliki keunggulan dibandingkan dengan sutera hasil ulat peliharaan.
Selain itu, kupu-kupu gajah ini banyak yang di awetkan untuk dijadikan pajangan.
BACA JUGA: Sayap Kupu-kupu Ini Transparan, Kok Bisa?