Bobo.id – Teman-teman mungkin pernah mendengar kata ekstrovert dan introvert.
Kedua kata itu digunakan untuk membedakan kepribadian seseorang.
Selain ekstrovert dan introvert, ada juga kepribadian lain, namanya ambivert.
Kita cari tahu satu per satu, yuk!
Esktrovert
Orang yang punya kepribadian ekstrovert biasanya senang berinteraksi.
Orang yang punya kepribadian ekstrovert juga suka menjadi pusat perhatian.
Saat berada di tempat ramai, orang ekstrovert biasanya akan punya tenaga lebih.
Namun, tenaga mereka akan berkurang saat sendirian, karena itu, mereka tidak suka sendiri.
BACA JUGA: Lihat Kepribadian Seseorang dari Cara Duduknya, Yuk!
Introvert
Orang yang punya kepribadian introvert biasanya hanya berkumpul dengan sedikit orang.
Orang yang mereka ajak berkumpul biasanya hanya orang-orang yang dekat dengan mereka.
Berbeda dengan orang ekstrovert, orang introvert tidak suka menjadi pusat perhatian.
Orang introvert akan mendapatkan tenaga lebih saat mereka sendiri.
BACA JUGA: 5 Jenis Kepribadian
Ambivert
Orang yang punya kepribadian ini bisa berinteraksi dengan mudah, seperti orang esktrovert.
Namun, mereka juga bisa merasa nyaman saat sendiri, mirip seperti orang introvert.
Intinya, orang ambivert itu bisa bergaul dengan siapa saja dengan cukup mudah.
Namun, mereka cenderung diam saat berada di sekitar orang tak dikenal.
BACA JUGA: Mengenal Kepribadian Lewat Warna
1920
Kepribadian ambivert sudah ditemukan sejak tahun 1920 oleh Carl Jung.
Namun, saat itu kepribadian ini belum dinamai ambivert.
Pada tahun 1940, kepribadian ini dinamai ambivert karena sudah bisa dijelaskan dengan rinci.
Kalau Teman-teman, termasuk yang mana kira-kira?
Sumber: nationalgeographic.co.id/Difa Restiasari, Ilustrasi: Ode