Ke Mana Hilangnya Donat Ibu? (Bagian 2 - Tamat)

By Putri Puspita, Jumat, 16 Maret 2018 | 07:19 WIB
Ke mana hilangnya donat ibu? (Putri Puspita)

Ibu mencoba menelepon pelanggannya yang memesan donat untuk mengatakan bahwa donatnya kurang satu karena hilang. Ibu berusaha menjelaskan secara perlahan.

“Bagaimana, Bu? Apa yang memesan, memarahi Ibu?” tanya Rado.

“Syukurnya tidak marah, Do, tapi ibu tetap merasa bersalah dan penasaran, kemana donat itu?” kata Ibu.

“Bu, Rado tidak mengambilnya. Walaupun Rado sangat suka donat Ibu, tetapi Rado benar-benar tidak mengambilnya,” kata Rado. Wajahnya memancarkan ketakutan.

Ibu pun duduk di sebelah Rado dan dengan halus mengatakan,”Ibu tidak bilang Rado yang mengambilnya kok. Ibu percaya kalau Rado tidak akan melakukan itu.”

Rado pun memeluk ibunya, erat sekali.

“Apa ibu akan membuat satu donatnya lagi?” tanya Rado.

“Tidak, Do, karena sebentar lagi harus diambil,” kata Ibu. “Tidak apa-apa,” tambah Ibu.

kresek kresek….

Tiba-tiba terdengar suara dari balik jendela.

“Bu, jangan-jangan itu pencuri donatnya. Yuk kita intip!” kata Ayah.

Mereka kemudian menuju jendela.