Tanaman ini biasa tumbuh di hutan-hutan tropis. Ada juga yang ditanam di desa-desa sebagai tanaman buah.
Pohon gandaria dapat tumbuh dengan baik di ketinggian 5-800 mdpl.
Pembudidayaannya sudah banyak dilakukan di daerah Sumatra.
Sementara itu, pohon gandaria yang tumbuh di Ambon, dapat hidup di dataran rendah ataupun dataran tinggi.
BACA JUGA : Anjing Ini Terjebak di Pohon Selama 20 Tahun dan Akhirnya Menjadi Mumi
Buah Gandaria
Bagian yang biasanya dimanfaatkan dari tanaman gandaria adalah buah, daun, dan batangnya.
Sekilas dilihat, buah gandaria mirip dengan mangga yang bulat. Hanya saja, buah gandaria ini berukuran kecil seperti kelereng.
Seperti buah batu, buah gandaria mengeluarkan cairan kental dan bau khas yang mirip dengan getah dari pohon pinus.
Saat muda, buah gandaria berwarna hijau dan sering dijadikan rujak atau menjadi campuran sambal gandaria.
Ketika matang, buahnya akan berubah menjadi warna kuning oranye dengan biji berwarna ungu.
Meski rasanya kecut manis, buahnya bisa langsung dimakan, kok.