Awas, Bahaya Tungau Mengintai Kita! Coba Periksa, Apakah Kita Sudah Bebas Tungau?

By Lila, Minggu, 18 Maret 2018 | 05:15 WIB
Tungau memakan sel kulit mati manusia dan hewan peliharaan. (Lila)

Meski kebanyakan tungau tidak berbahaya bagi manusia dan tidak membawa penyakit, kotorannya bisa menyebabkan reaksi alergi pada manusia, terutama pada penderita asma.

Di Singapura, misalnya, 1 dari 5 anak dan 5 persen orang dewasa di sana menderita asma. Dan sekitar 85 persen penderita asma ini alergi terhadap tungau debu.

6. Merusak DNA

Tahukah teman-teman, bahwa tungau dan kotorannya bisa merusak DNA manusia?

Tidak hanya itu, tungau juga bisa memperburuk radang paru-paru.

Nah, kalau DNA yang rusak ini tidak diperbaiki, sel-sel kita bisa mati.

7. Bertelur

Tungau betina yang dewasa bisa menghasilkan 40-80 butir telur. Siklus hidup tungau dari telur hingga menjadi dewasa memakan waktu satu bulan.

Setelah itu, tungau dewasa akan hidup selama 1-3 bulan lagi.

8. Menghasilkan Kotoran

Seekor tungau biasanya menghasilkan sekitar 20 kotoran per hari, yang mengandung protein yang membuat banyak orang menjadi alergi.

BACA JUGA: Kertas dari Kotoran Gajah

Iiiiih….jangan sampai tungau ikut menumpang di rumah kita, ya.

Itu sebabnya, jangan lupa jaga kebersihan rumah dan tubuh kita supaya tungau tidak memiliki tempat tinggal dan mendapatkan makanan di rumah kita.