Bobo.id – Teman-teman tahu salah satu fenomena indah yang disebut aurora?
Aurora merupakan cahaya yang berwarna-warni di langit.
Aurora terjadi di lapisan ionosfer karena adanya pertemuan antara partikel-partikel dari Matahari dengan atmosfer Bumi.
Partikel-partikel itu menumpuk di udara dan terhisap oleh magnet Bumi di daerah kutub.
Maka itu, aurora biasanya terlihat di Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Aurora di Kutub Utara disebut Aurora Borealis, sedangkan aurora di Kutub Selatan disebut Aurora Australis.
BACA JUGA: Cahaya Cantik Aurora
Aurora Baru
Baru-baru ini, sekelompok orang pecinta aurora berhasil memotret aurora yang belum pernah terlihat.
Sebenarnya, mereka menemukan aurora itu secara tidak sengaja, lo.
Saat itu, mereka sedang memotret langit bagian utara.
Namun, saat mengarahkan kameranya ke langit selatan, aurora ini tertangkap kamera.
Mereka mengamati aurora ini di langit Kanada dan menemukan bahwa aurora ini berbeda dengan aurora lainnya.
Perbedaannya adalah pada bentuk dan warnanya.
Biasanya aurora berbentuk seperti tirai titpis dengan warna merah, hijau, dan kuning.
Sedangkan aurora baru ini berbentuk seperti pita dengan warna ungu yang berkilauan dan hijau.
BACA JUGA: Aurora di Planet Jupiter
Aurora Steve
Setelah mereka mengamatinya, foto aurora itu lalu diserahkan ke NASA.
Oleh NASA, aurora ini diber nama Aurora Steve.
Steve sendiri merupakan singkatan dari Strong Thermal Emission Velocity Enhancement.
Aurora Steve bisa bertahan selama 20 menit sampai satu jam.
Fenomena indah ini juga hanya muncul di musim-musim tertentu saja, tapi belum bisa dipastikan.
Maka itu, NASA akan melakukan pengamatan lebih lanjut tentang aurora ini.
BACA JUGA: Aurora di Planet Uranus