Fenomena Langka di Alam Semesta Berhasil Dipotret oleh Teleskop Antariksa Kepler, Apa Itu?

By Cirana Merisa, Rabu, 28 Maret 2018 | 06:31 WIB
FELT terjadi 10 kali lebih cepat daripada supernova biasa.
FELT terjadi 10 kali lebih cepat daripada supernova biasa. (Cirana Merisa)

Apa bedanya FELT dengan supernova biasa?

Sesuai dengan namanya, FELT terjadi sangat cepat, sekitar 10 kali lebih cepat daripada supernova biasa.

Fenomena ini hanya berlangsung selama beberapa hari saja.

Padahal supernova biasanya terjadi selama beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan.

BACA JUGA: Mengenal Kepler, Teleskop Antariksa Berjasa yang Akan Mati

Ledakan Bintang

Bintang yang meledak itu diselimuti oleh gas dan debu tebal.

Ledakan itu juga membuat materi penyusun bintang itu terlempar ke ruang angkasa.

Ledakan ini terjadi dalam jarak yang sangat jauh, yaitu sekitar 1,3 juta tahun cahaya dari Bumi.

Berarti fenomena ini terjadi sekitar 1,3 juta tahun yang lalu.

Sampai sekarang, para ilmuwan masih meneliti perkembangan ledakan supernova itu.

BACA JUGA: Bukan Kembang Api, Ini Adalah Ledakan Kelahiran Bintang