Beratnya Perjuangan Kawanan Wildebeest Saat Bermigrasi Menghindari Predator

By Aan Madrus, Kamis, 29 Maret 2018 | 04:01 WIB
Migrasi wildebeest. (Aan Madrus)

Bobo.id - Wildebeest adalah mamalia herbivora endemik Afrika. Artinya wildebeest hanya ditemukan di Afrika.

Mencari Tempat yang Hijau

Wildebeest yang disebut juga gnu, masih bersaudara dengan antelop, kambing, dan domba. Sedangkan nama ilmiahnya Connochaetes.

Kata wildebeest berasal dari bahasa Belanda yaitu wild beast. Artinya sapi liar.

Ada dua jenis wildebeest, yaitu wildebeest biru (Connochaetes taurinus) dan wildebeest hitam (Connochaetes gnou).

Wildbeest hidup berkelompok dalam kawanan yang besar. Di alam liar, mereka selalu terlihat merumput bersama-sama.

Ketika musim kemarau tiba, antara bulan Juli hingga Agustus, di mana rumput mulai mengering dan air semakin sulit dicari, wildebeest melakukan migrasi ke tempat yang lebih hijau.

Sepertinya mereka punya naluri, di mana tempat yang masih hijau berada.

Wildebeest adalah makhluk sosial. Bila satu ekor mulai berjalan ke arah tertentu, yang lain akan mengikutinya.

Dalam waktu singkat, seluruh kawanan itu bergerak untuk bermigrasi. Jumlahnya lebih dari satu juta ekor.

Mereka bergerak dalam barisan yang panjang ke arah utara, melintasi Sabana Serengeti yang terletak di antara perbatasan Tanzania - Kenya.

BACA JUGA: Ternyata, Hewan-hewan Ini Harus Melakukan Migrasi Berbahaya Setiap Tahunnya