Pemakaman yang biasanya sepi dan gelap, dipenuhi oleh nyala lilin dan orang banyak berkumpul.
Pemandangan di pemakaman kota ini menjadi mirip pasar malam. Mereka menggelar tikar dan membawa makanan serta minuman. Ada banyak juga orang yang berjualan di sekitarnya.
BACA JUGA: Tradisi Unik
Toleransi Beragama
Tradisi ini kebanyakan dilakukan oleh orang yang menganut agama Kristen walaupun tidak ada hubungannya dengan iman kepercayaan Kristen.
Gereja setempat mengadakan kebaktian di pagi hari Minggu di pemakaman tersebut.
Sementara yang beragama lain ikut membantu mengatur lalu lintas dan ketertiban. Ini menjadi bukti toleransi beragama di kota Palangkaraya.