Bobo.id – Semua makhluk hidup pasti bernapas, baik itu menggunakan paru-paru, insang, lapisan kulit, atau pundi-pundi udara.
Bayi yang masih ada di dalam kandungan, termasuk juga bayi hewan di dalam kandungan juga bernapas.
Lalu, bagaimana dengan hewan yang bertelur?
Ayam misalnya, bagaimana cara anak ayam bernapas di dalam telur?
Telur kan benar-benar membungkus anak ayam itu, bagaimana cara mereka bertahan hidup, ya?
BACA JUGA: Telur Ayam atau Telur Bebek?
Sebelum menjawab pertanyaan itu, Bobo mau menanyakan satu hal nih, teman-teman.
Apakah teman-teman pernah memecahkan cangkang telur rebus?
Kalau iya, mungkin teman-teman pernah melihat ada satu sisi yang kosong.
Inilah kantong udara di dalam telur, biasanya terletak di ujung yang lebih lebar.
Kantong udara ini yang berfungsi untuk pertukaran oksigen dan karbondioksida.
BACA JUGA: Mengapa Warna Telur Unggas Berbeda-beda?
Anak ayam yang masih berada di dalam telur juga bernapas dengan paru-paru.
Anak ayam menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida di dalam telur.
Sebenarnya cangkang telur itu memiliki pori-pori yang sangat kecil.
Melalui pori-pori itulah oksigen bisa masuk dan karbondioksida bisa keluar.
Nah, oksigen akan masuk melalui pori-pori ke dalam kantong udara itu.
Oksigen yang ada di kantong udara itu akan dihirup oleh anak ayam untuk bernapas.
BACA JUGA: Langka, Ada Telur yang Bertelur! Ini Penjelasannya
Sebagai gantinya, karbondioksida yang keluar dari paru-paru anak ayam akan memenuhi kantong udara itu.
Karbondioksida itu akan keluar melalui pori-pori telur dan digantikan lagi oleh oksigen.
Nah, ternyata begitulah cara anak ayam bernapas di dalam telur, teman-teman.
Dengan begitu, anak ayam tetap bisa bertahan hidup walaupun dibungkus oleh cangkang telur yang kuat.
BACA JUGA: Begini Cara Mudah Mengupas Telur Rebus! Pernahkah Kamu Mencobanya?