Mengenal Point Nemo, Tempat Stasiun Antariksa 'Dikubur'

By Cirana Merisa, Selasa, 3 April 2018 | 06:01 WIB
Stasiun antariksa akan jatuh ke Bumi kalau bahan bakarnya sudah habis. (Cirana Merisa)

Tujuannya agar benda besar dan berbahaya itu tidak jatuh ke pemukiman dan melukai warga.

Nah, stasiun antariksa ini akan diarahkan untuk jatuh ke suatu tempat di Samudera Pasifik bagian selatan

Tempat itulah yang disebut Point Nemo dan menjadi kuburan untuk stasiun antariksa yang jatuh ke Bumi.

BACA JUGA: Seberapa Besar Stasiun Antariksa Internasional?

Titik Terpencil Samudera

Point Nemo sendiri dinamakan dalam bahasa Latin yang berarti bukan siapa-siapa.

Tempat ini dikenal juga dengan sebutan Titik Terpencil Samudera.

Itu karena jaraknya sekitar 2.250 kilometer dari daratan terdekatnya.

Lokasinya yang terpencil inilah yang membuatnya cocok dijadikan kuburan stasiun antariksa.

Sampai saat ini, ada sekitar 300 stasiun antariksa yang “dikubur” di Point Nemo ini.

Benda terbesar di kuburan ini adalah stasiun antariksa Mir milik Rusia yang beratnya mencapai 140 ton.

Namun, nanti mungkin Point Nemo tidak akan menjadi kuburan stasiun antariksa lagi, teman-teman.

Itu karena para ilmuwan sekarang sedang mendesain stasiun antariksa yang akan terbakar habis saat melewati atmosfer.

Mereka sedang melakukan percobaan untuk mengganti tangki bahan bakar dari titanium jadi aluminium yang mudah terbakar di atmosfer.

BACA JUGA: Stasiun Antariksa Internasional Akan Kedatangan “Otak Terbang”, Apakah Itu?