Apakah Matahari Akan Berubah Jadi Lubang Hitam dan Mengisap Planet-Planet di Sekitarnya?

By Cirana Merisa, Senin, 9 April 2018 | 08:45 WIB
Lubang hitam merupakan benda langit yang tidak bercahaya. (Cirana Merisa)

Jarak Bumi ke Matahari sekitar 150 juta kilometer, tentu saja Bumi berada sangat jauh dari batas gravitasi itu.

Itulah sebabnya, Bumi dan planet-planet lainnya tidak akan terisap oleh lubang hitam walaupun menjadi pusat tata surya.

BACA JUGA: Lubang Hitam Suka Mengisap Benda Langit di Sekitarnya, Bisakah Ia Mengisap Galaksi Tempat Tinggalnya?

Apakah Matahari akan Jadi Lubang Hitam?

Bintang tua akan mengakhiri masa hidupnya dengan ledakan supernova.

Supernova akan membuat bintang itu berubah menjadi dua kemungkinan, yaitu lubang hitam dan bintang neutron.

Namun, Matahari tidak akan meledak jadi supernova, apalagi lubang hitam.

Itu karena Matahari termasuk bintang katai kuning sehingga akan mengakhiri hidupnya sebagai bintang katai putih.

Memang, sebelum menjadi katai putih, Matahari akan lebih dulu berubah jadi bintang “raksasa merah”.

Atmosfernya akan mengembang sampai ke orbit Bumi.

Eits, tapi jangan khawatir, teman-teman. Peristiwa itu baru akan terjadi sekitar 4,5 miliar tahun lagi, kok.

BACA JUGA: Tak Hanya Manusia, Lubang Hitam Juga Ternyata Bisa 'Bersendawa', Lo!

Sumber: Info Astronomy