Mengenal TESS, Teleskop Antariksa Pengganti Kepler yang Akan Diluncurkan Beberapa Hari Lagi

By Cirana Merisa, Rabu, 11 April 2018 | 07:01 WIB
TESS bertugas mencari eksoplanet yang jaraknya cukup dekat dari Bumi. (Cirana Merisa)

Bobo.id – Teman-teman mungkin tahu teleksop antariksa bernama Kepler.

Kepler sudah memberikan banyak informasi tentang bintang-bintang dan planet-planet di luar tata surya kita.

Sayangnya, dalam beberapa bulan ini, Kepler akan menyelesaikan misinya dan kembali lagi ke Bumi.

Nah, ternyata para astronom sudah menyiapkan pengganti Kepler nih, teman-teman.

Yuk, kita cari tahu tentang si pengganti Kepler ini!

BACA JUGA: Mengenal Kepler, Teleskop Antariksa Berjasa yang Akan Mati

Bernama TESS

Teleskop antariksa yang akan menggantikan tugas Kepler disebut sebagai TESS.

TESS sendiri merupakan singkatan dari Transiting Exoplanet Survey Satellite.

Misi ini dipimpin oleh seoang ilmuwan bernama George Ricker yang bekerja sama dengan NASA.

Dalam beberapa hari lagi, TESS akan diluncurkan ke arah orbit Bumi.

BACA JUGA: Teleskop Antariksa James Webb Akan Menjadi Mesin Waktu Bagi Para Astronom

Mencari Planet

Teleskop antariksa ini bertugas untuk memantau ratusan ribu bintang.

TESS juga mencari adanya tanda-tanda ekosplanet yang mengorbit bintang-bintang itu.

Mulai dari planet seukuran Bumi sampai planet yang lebih besar, semuanya dicari oleh teleskop pengganti Kepler ini.

TESS akan mencari planet-planet itu dengan menggunakan teknik deteksi yang sama seperti Kepler.

BACA JUGA: Teleskop Luar Angkasa Baru Buatan NASA

Apa Bedanya dengan Kepler?

Sebenarnya, misi teleskop TESS sama saja dengan misi teleskop Kepler.

Hanya satu yang membedakan keduanya nih, teman-teman, yaitu jarak.

Kepler bertugas mencari eksoplanet yang letaknya jauh dari Bumi, bahkan sampai berjarak ratusan tahun cahaya.

Sedangkan TESS bertugas mencari eksoplanet yang jaraknya cukup dekat dari Bumi.

Tujuannya adalah supaya para astronom bisa meneliti eksoplanet itu lebih mudah.

Dengan jarak yang lebih dekat, teleskop atau instrumen penelitian yang lain akan lebih mudah mengambil informasi tentang planet-planet itu.

BACA JUGA: Teleskop Radio Terbesar di Dunia

Mengorbit Selama 13,7 Hari

Sama seperti stasiun antariksa yang lain, TESS juga akan mengorbit Bumi selama 13,7 hari.

Bulan saja mengorbit Bumi selama 27,3 hari, itu berarti teleskop ini bahkan bergerak lebih cepat daripada Bulan.

Titik terjauh dari Bumi adalah sekitar 373.000 kilometer yang membuat TESS bisa mengamati bagian langit tanpa terhalang Bumi dan Bulan.

Sedangkan titik terdekat dari Bumi adalah sekitar 108.000 kilometer yang membuat TESS bisa memancarkan informasi ke astronom di Bumi.

O iya, teleskop ini rencananya akan mengorbit Bumi selama dua tahun.

Tahun pertama akan dihabiskan untuk mengamati belahan Bumi bagian selatan.

Lalu di tahun kedua, TESS akan mengamati belahan Bumi bagian utara.

Selamat mengeksplor ruang angkasa, TESS! 

BACA JUGA: Bagaimana Cara Ahli Astronomi Mencari Kehidupan Alien?