Pohon Apel “Gravitasi” Isaac Newton

By Sylvana Toemon, Jumat, 13 April 2018 | 03:10 WIB
Pohon Apel “Gravitasi” Isaac Newton di Universitas Cambridge (Sylvana Toemon)

Bobo.idPohon apel yang tumbuh di Woolsthorpe Manor menjadi istimewa karena pemikiran Isaac Newton tentang gravitasi. Pohon ini sering disebut sebaagi pohon apel gravitasi.

BACA JUGA: Isaac Newton, Tidak Hanya Menemukan Gravitasi

Apel Jatuh dan Gagasan Tentang Gravitasi

Pada suatu hari yang cerah, Isaac Newton sedang duduk di kebun buahnya. Kemudian ia melihat ada apel yang jatuh.

Ada yang mengatakan apel itu jatuh mengenai Isaac Newton.

Apel jatuh itu membuatnya bertanya-tanya mengapa semua benda jatuh ke bawah yang kemudian menimbulkan gagasan tentang gravitasi.

Newton menyatakan bahwa semua obyek memiliki gaya tarik gravitasi. Semakin jauh jarak kedua benda, semakin kecil gaya tariknya.

BACA JUGA: Apa yang Terjadi Jika Tidak Ada Gaya Gravitasi di Bumi?

Bibit Pohon Baru

Pohon apel ini telah tumbuh dan berbuah saat Isaac Newton dewasa, sekitar tahun 1660-an.

Pohon ini terus hidup selama bertahun-tahun setelah Isaac Newton meninggal.

Pohon apel itu akhirnya rusak dan mati saat terkena badai.

Sebelum mati, pohon itu telah menghasilkan bibit-bibit pohon baru. Bibit pohon itu kemudian ditanam di tempatnya semula.

BACA JUGA: Asal Muasal Buah Apel

Ditanam di Banyak Tempat

Selain ditanam di tempatnya semula, pohon ini juga ditanam di Trinity College, Universitas Cambridge. 

Bibit pohon yang berasal dari pohon gravitasi itu ditanam di dekat kamar yang menjadi tempat tinggal Isaac Newton saat belajar di sana.

Pohon apel yang bibitnya berasal dari pohon gravitasi itu juga ditanam di London dan beberapa universitas di Amerika Serikat.