Bobo.id – Apakah teman-teman sering menggunakan kloset duduk?
Semua kloset duduk pasti memiliki sistem flush, baik itu berbentuk tombol yang bisa ditekan ataupun tuas yang ditarik ke atas.
Saat kita menekan tombol flush, air akan keluar dan menyiram lubang kloset untuk membersihkannya.
BACA JUGA: Cara Menggantung Tisu Toilet yang Benar
Nah, sekarang coba teman-teman ingat, bagaimana posisi teman-teman saat menekan tombol flush?
Apakah teman-teman menekan tombol itu dalam keadaan masih duduk di kloset atau sudah berdiri?
Kalau sudah berdiri, coba ingat lagi, apakah klosetnya masih dalam keadaan terbuka atau tertutup?
Menurut penelitian, menekan tombol flush dalam keadaan kloset masih terbuka itu bisa berbahaya, lo.
BACA JUGA: Stop! Jangan Ditahan Kalau Ingin Pipis
Kloset merupakan salah satu tempat yang mengandung banyak sekali bakteri.
Apalagi kloset duduk yang dipakai oleh beberapa orang secara bergantian.
Bakteri-bakteri itu bisa ikut tersemprot keluar sampai sejauh dua meter kalau tidak ditutup.
Wah, bahaya kan kalau bakteri itu bertebaran di sekitar kloset.
Lebih bahaya lagi kalau di dekat kloset ada handuk, tisu toilet, sabun batang, bahkan sikat gigi.
Benda-benda yang ada di dekat kloset akan terkontaminasi dengan bakteri.
BACA JUGA: Mana yang Lebih Sehat, Toilet Jongkok atau Toilet Duduk?
Bahkan bakteri-bakteri itu juga bisa menempel ke pakaian dan anggota tubuh kita yang lain.
Saat tombol flush ditekan, jumlah bakteri akan meningkat 12 kali lebih banyak.
Kalau kloset ditutup, bakteri-bakteri itu memang masih ada, tapi jumlahnya sedikit daripada kalau klosetnya dibuka.
Maka itu, biasakan menutup kloset saat menekan tombol flush dan biarkan tertutup saat tidak digunakan.
Dengan begitu, bakteri tidak akan menyebar ke mana-mana.
BACA JUGA: 5 Hal yang Bisa Menyebarkan Kuman