Perpustakaan Kotak Telepon Merah di Inggris

By Sylvana Toemon, Sabtu, 14 April 2018 | 03:10 WIB
Perpustakaan kotak telepon umum merah di Inggris (Sylvana Toemon)

Bobo.id – Saat ini sudah tidak banyak lagi orang yang menggunakan telepon umum.

Akibatnya, banyak kotak telepon umum yang tidak terpakai dan rusak. Sekarang kotak merah ini bukan lagi kotak telepon umum, tetapi perpustakaan mini.

BACA JUGA: Little Free Library

Ciri Khas Inggris

Kotak telepon umum merah menjadi ciri khas Inggris. Kotak telepon merah ini tersebar di seluruh negeri, baik di kota maupun di desa.

Pada tahun 1990-an, jumlahnya mencapai ratusan ribu. Saat ini jumlahnya makin berkurang seiring dengan berkurangnya penggunaan telepon umum.

Lebih banyak orang yang menelepon menggunakan telepon seluler milik sendiri.

BACA JUGA: Perpustakaan Tertinggi di Dunia Ada di Indonesia

Pernah mau Dihancurkan

Kotak-kotak merah telepon umum itu pun banyak yang rusak.

Perusahaan telepon pernah memutuskan untuk menghancurkannya saja. Namun, ada banyak orang yang keberatan.

Walaupun tidak lagi menggunakan telepon umum, mereka masih menginginkan kotak telepon merah itu di sekitar tempat tinggal mereka.

BACA JUGA: Layanan Anak di Perpustakaan Nasional RI

Adopsi Kotak Telepon

Perusahaan pengelola telepon kemudian membuat program untuk mengadopsi kotak-kotak telepon ini.

Komunitas-komunitas yang ada boleh mengadopsinya dengan biaya murah.

Kotak telepon itu dapat dijadikan galeri, toko, atau perpustakaan.

Program ini ternyata disambut oleh banyak orang di seluruh negeri.

Kotak-kotak telepon merah itu segera beralih fungsi. Yang paling banyak diubah menjadi perpustakaan.

BACA JUGA: 5 Perpustakaan Tertua di Dunia

Buku Sumbangan Penduduk Sekitar

Buku-buku yang ada di perpustakaan itu kebanyakan sumbangan dari penduduk di sekitarnya.

Siapa saja boleh meminjam buku di perpustakaan mini ini.

Tentu saja buku-buku ini harus dikembalikan lagi setelah dibaca.