Sistem saraf otonom mengontrol siklus hidung kita setiap saat.
Saraf ini memastikan setiap lubang hidung bekerja secara efektif tapi juga beristirahat.
Tubuh akan mengalirkan darah pada sisi yang bekerja.
Peningkatan aliran darah ini menyebabkan lubang hidung itu tidak bisa bekerja dengan baik sehingga seperti tersumbat.
Nah, kalau sudah seperti itu, sistem saraf otonom akan membuat lubang hidung yang satu lagi untuk gantian bekerja.
Siklus ini biasanya terjadi beberapa kali pada siang hari.
Biasanya setiap lubang hidung akan mengalami penyumbatan sekitar tiga sampai enam jam.
BACA JUGA: Mengapa Saat Makan Pedas Hidung Jadi Berair?
Jadi, kalau lubang hidung yang kiri mengalami penyumbatan, lubang hidung kanan akan bekerja dan membiarkan lubang hidung kiri beristirahat.
Begitu juga sebaliknya untuk lubang hidung kanan sehingga kedua lubang hidung kita berfungsi secara optimal.
Apalagi kalau udara yang kita hirup itu sangat banyak dan bisa mengeringkan rambut-rambut kecil di dalam hidung kita.
Padahal rambut-rambut kecil itu bertugas melindungi kita dari debu-debu kotor.
Supaya rambut-rambut itu tidak mongering maka harus diistirahatkan juga.
Nah, jadi seperti itulah “pekerjaan” hidung kita setiap saat.
BACA JUGA: Hidung Manusia Ternyata Bisa Mendeteksi Banyak Aroma!
Sumber: Kompas.com