Rumput Lari-Lari, Rumput Mirip Landak yang Dapat Mengikat Pasir

By Felixia Amanda, Sabtu, 12 Mei 2018 | 07:45 WIB
Rumput Lari-lari, Rumput Hebat yang dapat Mengikat Pasir (Felixia Amanda)

Di beberapa daerah, rumput lari-lari sering dijadikan permainan tradisional bagi anak-anak nelayan sebagai adu balapan.

Wah.. sepertinya seru, ya? 

Tanaman ini juga dikenal dengan beberapa nama daerah, seperti pada masyarakat Jawa menyebut rumput ini jantran, ketranan, atau tikusan.

Dalam bahasa Sunda, rumput ini dikenal sebagai jukut jongkrang. Sementara di Madura dikenal sebagai rebba angin.

Selain di Indonesia dan Australia, rumput ini dapat kita jumpai di Asia Timur dan Selandia Baru.

BACA JUGA: Rumput Rasa Keripik

Mengikat Pasir

Rumput lari-lari memiliki peran penting dalam ekosistem gumuk pasir pantai, lo. 

Meski terlihat sebagai tanaman liar dan sering kali tidak dianggap keberadaannya oleh manusia, rumput ini membantu menjaga pasir agar tetap stabil dan tidak mudah berpindah.

Caranya adalah dengan mengikat pasir. Tanaman ini mengikat pasir menggunakan sistem akar yang dimilikinya.

Rumput lari-lari ini termasuk jenis tumbuhan yang dapat bertumbuh dengan cepat dan termasuk rumput yang kuat.

Rumput ini juga membantu melindungi pantai dari erosi tanah yang disebabkan oleh tiupan angin.

Hidup Tanpa Hujan

Tanaman ini dapat hidup di daerah yang memiliki kandungan garam dalam tanah yang cukup tinggi, gersang, dan dapat bertahan hidup dalam waktu yang lama tanpa hujan.

BACA JUGA: Mudhif, Rumah Rumput Suku Ma’dan

Jika teman-teman ingin melihat tanaman ini, teman-teman dapat mengunjungi gumuk pasir di daerah pantai Parangtritis dan gumuk pasir di pantai Parangkusumo Yogyakarta.