Dione, Satelit Planet Saturnus yang Diduga Mengandung Air

By Sylvana Toemon, Sabtu, 21 April 2018 | 03:10 WIB
Dione, satelit Planet Saturnus yang diduga mengandung air (Sylvana Toemon)

Bobo.id – Planet Saturnus yang terkenal dengan cincinnya itu memiliki banyak satelit.

Dione, salah satu satelitnya diduga mengandung air, lo.

BACA JUGA: Fakta-Fakta Planet Saturnus

Foto Kiriman Wahana Cassini

Planet Saturnus telah lama menjadi bahan penyelidikan para astronom.

Wahana Cassini khusus dikirimkan ke planet bercincin itu untuk menyelidinya.

Wahana yang terbang selama 20 tahun menuju Planet Saturnus ini telah banyak mengirimkan informasi ke Bumi.

Walaupun Wahana Cassini telah dihancurkan, namun masih banyak informasi kirimannya yang belum dipelajari.

O ya, Dione pertama kali dilihat dari Bumi oleh Giovanni Cassini, ahli astronomi yang hidup pada tahun 1600-an.

BACA JUGA: Giovanni Cassini, Ahli Astronomi yang Namanya Dijadikan Wahana Antariksa

Dione di Tepi Cincin Gas Raksasa

Salah satu foto kiriman Wahana Cassini adalah foto Dione, salah satu satelit Planet Saturnus yang sedang melayang di tepi cincin gas berukuran raksasa.

Foto itu diambil oleh Wahana Cassini pada tanggal 17 Agustus 2015, ketika wahana itu berjarak sekitar 106.500 kilometer dari Dione.

Wahana Cassini juga mengirimkan banyak informasi yang membuat para ilmuwan yang ada di Bumi menduga bahwa di satelit itu ada air.

BACA JUGA: Planet Saturnus dan Cincin Indah yang Mengelilinginya

Satelit Beku yang Diduga Mengandung Air

Dione adalah satelit keempat terbesar dari Planet Saturnus. Jarak Dione ke Planet Saturnus kira-kira sama seperti jarak Bumi ke Bulan.

Suhu di satelit yang diameternya sekitar 1200 kilometer ini sangat dingin membeku. Permukaannya tertutup oleh es tebal.

Nah, di bawah permukaan es inilah diduga ada air yang jumlahnya melimpah.

BACA JUGA: Puluhan “Kucing” di Cincin Saturnus

Air dan Makhluk Hidup

Penemuan air di tempat lain selain Bumi selalu menarik perhatian para ahli.

Seperti kita tahu, semua makhluk hidup di Bumi memerlukan air.

Penemuan air di planet lain menimbulkan harapan apakah di planet dan benda antariksa lainnya juga ada kehidupan.

Sumber: space.com