BACA JUGA : Waspadai 4 Gejala Sakit Perut yang Berbahaya dan Perlu Pemeriksaan Dokter
3. Lubang di Pasir
Bermain di pasir boleh-boleh saja, tapi kita perlu hati-hati.
Apalagi saat membuat terowongan pasir, waspada terjebak masuk saat terowongan pasirnya tiba-tiba runtuh.
Sebaiknya, kita tidak menggali lubang lebih dalam dari lutut kita.
Selain itu, jika melihat lubang-lubang di pasir pantai, tutuplah, sebab bisa saja nantinya dapat melukai kita.
BACA JUGA : Waspada Gempa Sunda Megathrust. Apa Itu?
4. Bakteri E. Coli
Bakteri E. Coli biasanya dapat ditemukan di pantai dan danau.
Bakteri ini bisa menjadi penanda atau indikator apakah air laut sudah terkontaminasi atau tercemar kotoran.
Bakteri ini bisa menyebabkan muntah, diare berdarah, sakit perut yang parah, serta demam ringan.
Untuk mencegahnya, kita bisa sering mencuci tangan di pantai dan usahakan untuk tidak meminum air laut saat berenang.
BACA JUGA : Sering Mengajak Kucing Peliharaan Tidur di Kasur? Hati-Hati, Ini Bahayanya untuk Tubuh!
5. Ubur-ubur
Dari 2.000 spesies ubur-ubur, hanya 70 yang serius membahayakan atau terkadang dapat membunuh manusia.
Ubur-ubur kotak adalah kelas yang paling berbahaya karena memiliki tentakel yang berisi jarum dan racun yang mematikan.
Efek sengatan dari ubur-ubur yang paling umum adalah menghasilkan rasa sakit, gatal, dan ruam merah yang berlangsung selama beberapa hari.
Sebaiknya kita menggunakan alas kaki yang dapat melindungi diri dari ubur-ubur.
(Teks : Michael/Kompas.com dan Hanna Vivaldi)